10 Adab Dzikir yang Perlu Diketahui Umat Islam
Dzikir berasal dari kata dzakara, yadzukuru atau dzukr/dzikr yang memiliki arti perbuatan dengan lisan dan dengan hati. Kemudian ada yang berpendapat bahwa dzukr (bidlammi) saja, yang dapat diartikan pekerjaan hati dan lisan, sedang dzkir (bilkasri) dapat diartikan khusus pekerjaan lisan.
10 Adab Dzikir yang Perlu Diketahui Umat Islam
- Memulai dengan bertaubat dari segala kemaksiatan, membersihkan diri dari sikap pertentangan, menyimpan kekhusyukan dalam hati, lalu tenang dan tunduk.
- Hendaknya ikhlas, penuh harap, cemas, tunduk, khusyu.
- Memohon dengan kemauan keras dan kesungguhan.
- Menguatkan harapan pada Tuhan dan tidak berputus asa dari rahmat Allah Ta’ala sekalipun pengabulannya ditunda.
- Memulainya dengan mengesakan Allah SWT.
- Berada pada posisi yang paling sempurna. Jika dalam posisi duduk di suatu tempat, hendaknya menghadap kiblat dan duduk dengan merendahkan diri.
- Tempat yang digunakan untuk berdzikir harus bersih dari hal yang menimbulkan gangguan.
- Hendaknya mulut dalam keadaan bersih.
- Jika ada yang mengucapkan salam, maka harus menjawab salam tersebut lalu melanjutkan berdzikir kembali.
- Dzikir itu sangat baik dalam segala kondisi, kecuali beberapa kondisi yang dikecualikan oleh syariat. Di antaranya makruh berdzikir dalam posisi duduk ketika sedang buang hajat, sedang berjima’, ketika khutbah bagi orang yang mendengarkan suara khatib, dan ketika berdiri untuk menunaikan sholat.
Sepuluh ada dzikir ini dikutip dari buku Syarah Do’a dan Dzikir Hishnul Muslim oleh Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qaththani.
Allah SWT dalam firmanNya telah memerintahkan seluruh muslim berdzikir tiap hari. Perintah ini tertulis dalam QS Al Ahzab ayat 41-42:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا
Yā ayyuhallażīna āmanużkurullāha żikrang kaṡīrā
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلً
Wa sabbiḥụhu bukrataw wa aṣīlā
Artinya : “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang.”
M Khalilurrahman Al Mahfani dalam bukunya Keutamaan Doa & Dzikir untuk Hidup Bahagia Sejahtera menjelaskan, juga berdzikir kepada Allah SWT merupakan amalan yang paling utama di sisi Allah SWT. Bahkan, lebih utama daripada menginfakkan emas dan perak atau jihad di jalan Allah SWT.
Dengan penjelasan ini, semoga kita semua tak lagi segan menjalankan 10 adab dzikir dan selalu mengingat Allah SWT.