4 sifat nabi Muhammad Yang Patut Diteladani. Iman kepada para rasul merupakan salah satu rukun iman yang wajib diimani. Karena para rasul adalah sebagai perantara antara Allah dan hamba-Nya dalam menyampaikan risalah (wahyu) dan dalam rangka menegakkan hujjah Allah bagi para hamba-Nya. Iman kepada para rasul adalah dengan membenarkan wahyunya dan menetapkan nubuwahnya (kenabiannya). Sungguh, para rasul adalah orang-orang yang jujur (shidiq) terhadap yang disampaikan dari Allah. Sungguh, mereka telah menyampaikan risalah (wahyu) dan menjelaskan pada manusia tentang sesuatu yang tidak boleh mereka jahil (bodoh) padanya. Dalil tentang wajibnya beriman pada para Rasul amat banyak. Di antaranya Allah Ta’ala berfirman:
“Akan tetapi, sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi.” (Al Baqarah: 177)
“Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya.” (Al Baqarah: 285)
Para rasul dengan sifat mulia nya sebagai suri tauladan kepada umat manusia . Sifat yang dimiliki oleh Rasul yang dapat kalian tiru dan kalian teladani sebagai bentuk kekuatan iman.
- Ash – Shiddiq
As-Shiddiq memiliki arti benar. Rasulullah selalu berkata benar dan jujur di dalam setiap perkataan dan perbuatannya.
Contoh dari kisah nabi Ibrahim Alaihissalam ketika berkata kepada Ayahnya kalau menyembah berhala adalah salah. Yang terdapat di dalam Alquran surat Maryam ayat 41 yang berbunyi:
“Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Ibrahim di dalam kitab (al-Qur’an), sesungguhnya dia adalah seorang yang sangat membenarkan seorang Nabi”. (QS. Maryam: 41)
- Al Amanah
Al Amanah memiliki arti dipercaya. Rasul selalu menjalankan tugasnya sesuai amanah yang diberikan allah subhanahu wa ta’ala melalui malaikat jibril. Dijelaskan di dalam surat Asy- Syu’ara ayat 106-107 yang artinya:
“Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka, “Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku ini seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu.” (QS. Asy-Syu’ara: 106- 107)
- At Tabligh
At Tabligh Memiliki arti menyampaikan wahyu allah subhanahu wata’ala yang nantinya akan disampaikan kepada umatnya sebagai petunjuk dan pedoman hidup
Dijelaskan di dalam Al-quran Surat Al Maidah Ayat 67 yang artinya:
“Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.” (Q.S. Al-Maidah: 67)
- Al Fathanah
Al fathanah memiliki Arti Kecerdasan yang tinggi . Allah subhanahu wa ta’ala memberikan kecerdasan kepada para rasulnya Sebagai bekal mereka untuk menyampaikan wahyu kepada umatnya.
Maka dari itu seorang rasul mempunyai kecerdasan di dalam dakwah, diplomasi , argumentasi, mengatur strategi. Seperti nabi Ibrahim yang melakukan dakwah kepada umatnya yang telah menyembah berhala. Allah Berfirman di dalam Alquran Surat Al An’am ayat 83 yang artinya:
“Dan itulah hujah Kami yang Kami berikan kepada Ibrahim untuk menghadapi kaumnya.” (QS. al-An’am, 83).
HAMBA SANGAT BUTUH PADA RASUL
Allah Ta’ala Berfirman
”Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka kitab yang benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.” (Al Baqarah: 213)
