Sebagai orang tua, tentunya anda pasti tau bahwa seorang anak memiliki kedudukan atau fungsi yang sangat penting dalam ajaran islam, baik bagi dirinya sendiri, orang tuanya, masyarakat, maupun bangsa secara keseluruhan.
Islampun mengajarkan bahwa seorang anak bukanlah milik mereka melainkan sebuah titipan yang diberikan oleh Allah SWT yang telah memberikan amanah kepada keuda orang tua untuk merawat dan mendidik anak mereka masing masing, dan kelak di akhirat kedua orang tua akan mempertanggung jawabkan tentang apa yang telah diberkan atau diajarkan kepada anak mereka masing masing, maka dari itu bagi anda selaku orang tua sebaiknya berikan anak anda apa yang menjadi hak mereka dan menjadi kwajiban bagi anda. Selama hal tersebut tidak berdampak buruk kepada orang tua, masyarakat, diri mereka sendiri dan menyimpang bagi agama berikanlah, karena niscaya apa yang telah anda berikan maka itu yang akan menjadi buah yang akan anda petik kelak.
Dalam ajaran islam, ada 7 hak yang harus ara orang tua tau dan berikan kepada anak anak mereka, Apa saja itu.? Simak penjelasan berikut ini.
- Memperoleh Nasab (Identitas Diri)
Setiap anak berhak memperoleh pengakuan dalam silsilah keturunan (nasab). Hal ini akan menciptakan pengakuan yang jelas dari masyarakat, yang akan memperkuat perasaan tenang bagi anak karena ia benar-benar berasal dari keturunan anda. Hal ini sesuai dengan surat al-Ahzab ayat 5, yang jika diartikan bermakna sebagai berikut:
Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
- Memperoleh Penyusuan (Radha’)
Seorang orang tua diwajibkan untuk memberi ASI kepada anak anak mereka seperti yang telah dijelaskan pada surat al-Baqarah ayat 233
“Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf”.
- Hidup dan Tumbuh Berkembang
Menjaga kelangsungan hidup si buah hati dan tumbuh kembang sudah menjadi bagian kwajiban yang harus dijalankan oleh para orang tua yang telah diberikan amanah oleh Allah SWT melalui anak yang dititipnya seperti apa yang telah dijelaskan pada surat al-An’am ayat 151 yang berbunyi:
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka.”
- Diberi Nafkah
Menafkahi seorang anak mulai dari lahir hingga sampai mereka memiliki kemampuan atas menafkahi dirinya juga sudah menjadi kewajiban dari para orang tua. Dalam menafkahi seorang anak ada dua hal yang harus diberikan yang pertama menafkahi mereka dengan makanan dan minuman serta kebutuhan lain dari hasil yang halal dan yang kedua menafkahi mereka dengan kasih sayang kedua orang tua.
- Mendapatkan Pengasuhan dan Pemeliharaan yang Baik
Pengawasan dan penjagaan juga tidak kalah pentingnya dalam merawat dan mendidik anak. Sebagai orang tua sudah menjadi tugasnya untuk menjaga dan merawat anak anak mereka baik dalam keselamatan jasmani mauun rohani.
- Mendapatkan Keadilan dan Persamaan Derajat
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan; dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesunggguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (surat al-Hujurat ayat 13)
Dalam hal ini dijelaskan bahwa kaum laki laki maupun perempuan memiliki drajat yang sama di mata Allah, dan termasuk untuk anak anak, yang meskipun mereka masih kecil, mereka memiliki hak untuk mendapatkan keadilan dan persamaan derajat.
- Mendapatkan Cinta Kasih
Memberikan kasih sayang kepada anak sudah menjadi hal yang wajib dilakukan para orang tua, seperti yang diketahui bahwa anak adalah titipan Allah SWT, maka dari itu apa yang telah menjadi titipannya sebaiknya dirawat dan disayang sepenuh hati.
- Bermain
Belajar dari sebuah kisah Rasulullah SAW yang dimana Rasulullah SAW membiarkan kedua cucunya memanjat punggung beliau saat sujud dalam shalat dan beliau memperpanjang sujudnya hingga kedua cucunya tersebut turun dari punggungnya? Ya Moms, beliau tidak tega menyuruh mereka turun karena mereka sedang asyik bermain. Dalam Islam, anak pun berhak untuk bermain, dan wajib bagi orang tua untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan haknya tersebut.
- Mendapat Perlindungan dari Api Neraka
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka.” (surat at-Tahrim ayat 6)
Dalam ayat tersebut sudah jelas bahwa sebagai orang tua, kita juga wajib mengajarkan kepada anak tentang pemahaman yang baik dalam beragama baik segala hal hal yang diperbolehkan dalam agama dan hal hal yang tidak diperbolehkan dalam agama, maka sebagai orang tua wajib hukumnya untuk memberikan pendidikan terkait agama kepada seorang anak.