8 tips mengolah daging Kurban Agar Empuk Tidak bau. hari raya idul adha sebentar lagi dan apakah kalian sudah siap untuk mengolah daging kurban? Dalam mengolah daging hewan kurban tidak sembarangan . sebab kalau tidak tepat saat mengolah daging kurban , bisa jadi teksturnya akan menjadi keras. Kalau sudah begitu masakan akan menjadi kurang sedap lagi.
Kalian perlu mengetahui teknik dan tata cara dalam mengolah daging kurban supaya tekstur nya bisa menjadi empuk dan juga lembut. Kalian dapat mengikuti langkah –langkah saat mengolah daging kurban di rumah.
Berikut 8 tips mengolah daging kurban agar empuk tidak bau.
- Melunakkan Daging
Potongan daging yang keras seperti leher, bisa kalian lunakkan dengan menggunakan palu daging , tujuannya untuk memecah serat-serat pada otot yang keras. Cukup kalian pukul-pukul dengan ringan memakai palu daging bagian tepi yang kasar.
Kalau kalian tidak memiliki palu yang khusus dipakai untuk daging, kalian bisa mencetak bagian permukaan dengan pola crosshatch degan pisau atau bisa kalian memakai garpu untuk menyodok lubang kecil pada daging.
- Memberikan Bumbu Marinasi
Kalian bisa memanfaatkan bumbu marinasi supaya daging bisa lunak dan empuk, contohnya kalian pakai bahan-bahan yang asam seperti cuka, jus lemon atau buttermilk yang dimana memiliki fungsi untuk memecah protein yang keras dan juga dapat memberikan rasa yang lezat.
- Memanfaatkan Garam
Sebelum kalian memasak daging, pastikan daging tersebut kalian beri taburan garam, terserah kalian mau dimarinasi atau tidak. Tetap kalian jangan lupa untuk memberikan garam pada daging tersebut. Diketahui Garam dapat menarik keluar uap air dari dalam daging, dapat juga memekatkan rasa dan membuat air asin secara alami. Tidak seperti bumbu-bumbu perendam lainnya, kalian bisa memberi garam sampai 24 jam pada daging.
- Meletakkan Daging di Suhu Ruangan
Pada potongan daging tidak begitu banyak lemak, maka idealnya kalian bisa membiarkan daging pada suhu ruangan selama 30 menit sebelum proses memasak dengan tujuan bisa membuat daging matang lebih merata. Trik seperti ini sangatlah penting untuk tipe daging sapi yang diberikan makan rumput dan juga pada potongan daging tidak begitu banyak lemak.
- Memasak dengan slow
Dalam memasak daging yang memiliki tipe daging keras dan berserat , kalian bisa memakai teknik memasak yang namanya Slow-Cooker. Di dalam memasak daging kalian harusnya memasak paling cepat dengan waktu empat jam atau bisa juga lebih pada oven atau slow cooker.
- Pengaturan Suhu yang tepat.
Ketika memasak daging yang terlalu matang bisa membuat daging akan menjadi kering namun daging yang kematangannya kurang makan daging akan bisa menjadi kenyal dan saat di makan akan susah karena kenyal. Kalian jangan pernah merasa ragu menggunakan bantuan semacam alat termometer daging instan, kalian perlu mengetahui pengaturan suhunya , untuk pengaturan suhu pada daging yang lunak seperti tenderloin, dapat kalian memasakanya dengan mengatur suhu 125 derajat fahrenheit.sedangkan pada bagian daging yang lebih keras seperti brisket, kalian harus memasaknya dengan suhu 195 derajat fahrenheit.
- Daging di istirahatkan
Daging perlu diistirahatkan karena jika tidak diistirahatkan maka daging akan menjadi kering dan juga keras , dalam aturan umum ketebalan pada daging per menitnya lima inci untuk daging steak, bisa juga sepuluh menit perpon untuk daging panggang. Dengan mempergunakan metode ini daging akan menjadi juice .
- Memotong Daging dengan Berlawanan
Ketika memotong daging maka kalian potonglah dengan garis melintang di atas serat serat otot (berlawanan dengan arah urat) yang membuat mudah lepas dan mudah. Setiap potongan daging mempunyai serat oto panjang yang melintasi, kalau kalian memotong daging dengan cara sejajar dengan serat otot, ini bisa membuat daging akan menjadi lebih keras dan tidak akan nyaman saat kalian kunyah.
Demikian 8 tips mengolah makanan daging kurban agar empuk tidak bau. Semoga bermanfaat
