July 31, 2021

9 Adab Makan dan Minum dalam Islam

ilustrasi-puasa

Dalam ajaran islam, kita diajarkan untuk melakukan berbagai hal kebaikan dan termasuk dalam perihal adab makan dan minum. Pasalnya agama islam mengajarkan akan cara makan dan minum yang baik. Hal ini diatur bukan hanya menilai segi hubungan antar manusia saja. Tapi juga berkaitan dengan kesehatan.

Berikut beberapa adab makan dan minum dalam Islam yang wajib diketahi.

  1. Mengkonsumsi yang Halal

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” Surat Al-Maidah ayat 88.

Dari kutipan tersebut sudah jelas bahwa dalam ajaran agama islam kita dilarang untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang diharamkan dalam ajaran islam seperti contohnya babi dan minimal beralkohol. 

  1. Mencuci Kedua Tangan

Mencuci tangan sebelum makan sudah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang dijelaskan oleh Aisyah radhiallahu’anha:

“Rasulullah SAW jika beliau ingin tidur dalam keadaan junub, beliau berwudhu dahulu. Dan ketika beliau ingin makan atau minum beliau mencuci kedua tangannya, baru setelah itu beliau makan atau minum.” (HR. Abu Daud no.222, An Nasa’i no.257, dishahihkan Al Albani dalam Shahih An Nasa’i)

Mencuci tangan sebelum makan sangatlah baik terhadap kesehatan, selain mengikuti anjuran nabi, mencuci tangan sebelum makan juga dapat membantu kita terhindar dari penularan virus.

  1. Berdoa Sebelum Makan

“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia membaca ‘Bismillah’ (dengan menyebut nama Allah). Jika ia lupa membacanya sebelum makan maka ucapkanlah ‘Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi.” (HR. At-Tirmidzi).

Doa makan yang lengkap:

“Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaa bannaar”

Artinya: “Ya Allah, semoga Engkau berkenan memberikan berkah (kemanfaatan) kepada kami atas apa yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan semoga Engkau berkenan menjaga kami dari siksa api neraka yang menyakitkan.”

  1. Gunakan Tangan Kanan

“Jika seseorang dari kalian makan maka makanlah dengan tangan kanannya dan jika minum maka minumlah dengan tangan kanannya. Karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya.” (HR. Muslim).

  1. Tidak Mencela Makanan

“Rasulullah SAW tidak pernah mencela makanan sama sekali. Apabila beliau menyukainya, maka beliau memakannya. Dan apabila beliau tidak suka terhadapnya, maka beliau meninggalkannya.” (HR. Muslim)

  1. Tidak Mubazir

Allah berfirman dalam AlQuran surat Al-A’raf ayat 31, yang artinya:

“Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”

  1. Makan dan Minum Sepertiga Bagian

Beliau mengajarkan untuk menyisakan sepertiga bagian, seperti hadist berikut:

“Keturunan Adam tidak dianggap menjadikan perutnya sebagai wadah yang buruk jika memenuhinya dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tubuhnya. Karena itu, apa yang dia harus lakukan adalah sepertiga perutnya untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk napas,” (HR Ahmad).

  1. Segera Makan Hidangan yang Disiapkan

“Jika makan malam sudah disajikan dan Iqamah shalat dikumandangkan, maka dahulukanlah makan malam.” (HR. Bukhari)

  1. Akhiri Makan & Minum dengan Berdoa

Selain dibuka dengan doa, tutuplah prosesi makan kita juga dengan berdoa. Sebagai bentuk mengucap syukur atas makanan yang disantap.

“Alhamdu lillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin.”

Artinya: “Segala puji bagi Allah Ta’ala yang telah memberikan makanan dan minuman ini serta jadikan kami sebagai orang-orang islam.”