Menjemput rezeki dengan berkah, Rezeki adalah suatu hal yang sudah ditentukan oleh Allah SWT dan rezeki dari setiap manusia sudah memiliki takarannya masing masing yang tidak akan mungkin untuk tertukar. Meskipun rezeki sudah dijamin Allah, namun bukan berarti kita hanya tinggal berdiam diri saja untuk mendapatkan rezeki tersebut. Agar pintu rezeki dapat terbuka lebar, tentu kita membutuhkan kunci untuk membukanya, kunci untuk membuka pintu rezeki yaitu usaha, kerja keras dan doa. Hal tersebut harus dijalankan secara beriringan agar rezeki yang kita peroleh menjadi berkah.
Dikutip dari buku Mengetuk Pintu Rezeki oleh Irwan Kurniawan, ada dua macam rezeki yang diberikan kepada manusia. Pertama, rezeki lahiriah yang berkaitan dengan badan (berupa materi), seperti kekuatan, tenaga, dan kesehatan. Kedua, rezeki batiniah yang berkaitan dengan hati, seperti pengetahuan, kebahagiaan, dan kegembiraan.
Allah SWT akan melapangkan rezeki bagi siapapun yang Dia kehendaki. Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Saba ayat 36 berikut ini:
قُلْ اِنَّ رَبِّيْ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ ࣖ – ٣٦
Artinya: “Katakanlah, “Sungguh, Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasinya (bagi siapa yang Dia kehendaki), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” (QS. Saba: 36).
Dikutip dari buku Doa Mengundang Rezeki oleh Islah Susmian bahwa ada beberpaa doa yang dapat mengundang rezeki yang beberapa diantaranya sebagai berikut.
- Doa Mohon Rezeki yang Luas
Allaahumma innii as’aluka an tarzuqanii rizqan waasi’an thayyiban min ghairi ta’abin, innaka a’laa kulli sya’in qadiirun, wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi washahbihi wasallam
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu untuk berkenan memberiku rezeki yang luas serta baik, tanpa payah. Sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu. Semoga Allah bersholawat dan bersalam kepada tuan kami, Nabi Muhammad, keluarga serta sahabatnya.”
- Doa Mohon Rezeki yang Halal
Arab-latin: Allaahumma yaa ghaniyyu yaa hamiidu yaa mubdi’u yaa mu’iidu yaa fa’aalun limaa yuriidu, yaa rahiimu yaa waduudu, aghninii bi halaaika ‘an haraamika wa bithaa’atika ‘an ma’shiyatika wa bi fadhlika ‘amman siwaaka
Artinya: “Ya Allah, wahai Yang Maha Kaya, wahai Yang Maha Terpuji, wahai Yang Memulai, wahai Yang Mengembalikan, wahai Yang membuat segala yang dikehendaki, wahai Pemberi rahmat, wahai Yang Maha Penyayang, wahai Yang Maha Pengasih. Mudah-mudahan Engkau berkenan mencukupiku dengan kehalalan-Mu dari keharaman-Mu, dengan taat kepada-Mu dari maksiat kepada-Mu, dan dengan anugerah-Mu dari orang-orang yang selain Engkau.”
- Doa Mohon Kekayaan yang Utama
Arab-latin: Allahumma yaa ghaniyuu ya mughnii aghninii bi halaalika ‘an haraamika, wa aghninii bi fadhlikaa ‘amman siwaaka, wa bifadhlika wa anta khairu ar-raaziqiina
Artinya: “Ya Allah, wahai Zat Yang Mahakaya, wahai Zat yang Mengayakan, kayakanlah aku dengan kelalalan-Mu dari keharaman-Mu; kayakanlah aku dengan karunia-Mu dari yang selain-Mu. Atas nama karunia-Mu, Engkaulah sebaik-baik pemberi rezeki.”