Dosa merupakan suatu ganjaran bagi seseorang yang melanggar perintah dari Allah subhanahu wa ta’ala. Disaat kita melanggar perintah allah ta’ala maka akan terkena dosa dan hidup kita di dunia tidak akan pernah tenang dan selalu menggelisahkan jiwa . oleh karena itu jangan ragu untuk melakukan suatu kebaikan, yang dimana akan selalu mendatangkan ketentraman jiwa dan kejelekan yang akan menjadi dosa akan selalu menggelisahkan jiwa. Dan ini adalah realita yang ada pada umumnya manusia .
Dari cucu Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Al Hasan bin ‘Ali , Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“ Tinggalkanlah yang meragukanmu dan beralihlah pada apa yang tidak meragukanmu. Sesungguhnya kejujuran lebih menenangkan jiwa, sedangkan dusta (menipu) akan menggelisahkan jiwa . “ ( HR. Tirmidzi no 2518 dan Ahmad 1/200/ at Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih )
Adapun amalan pelebur dosa yang bisa kita lakukan berikut dalil Al kitab dan As- Sunnah :
- Taubat
Telah disepakati oleh kaum muslimin. Dalil nya adalah firman Allah Ta’ala yang artinya:
“ Katakanlah : “Hai hamba –hamba-ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah . sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya sesungguhnya dia-lah yang maha pengampun lagi maha penyayang. “ ( QS Az Zumar : 53)
Allah ta’ala di ayat yang lain juga Berfirman yang artinya:
“ Tidaklah mereka mengetahui, bahwasanya Allah menerima taubat dari hamba-hambanya dan menerima zakat dan bahwasanya Allah Maha Penerima taubat lagi maha penyayang? “ ( QS At Taubah: 104)
- Istighfar (mohon ampunan pada Allah)
Seperti yang disebutkan di dalam hadits Shahih, nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda Yang artinya:
Jika seorang hamba berbuat dosa , lalu ia berkata lalu : Wahai rabbku aku betul-betul telah berbuat dosa, ampunilah aku. Rabbnya menjawab, “Hambaku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang maha mengampuni dosa dan menghukumi setiap dosa . Aku telah mengampuni hambaku.” Kemudian ia berbuat dosa lainnya, lantas ia pun mengatakan pada Rabbnya, “ Wahai Rabbku, aku betul-betul telah berbuat dosa lainnya, ampunilah aku. “ Rabbnya menjawab, “ Hambaku telah mengetahui bahwa ia memiliki Rabb yang maha mengampuni dosa dan menghukumi setiap dosa . aku telah mengampuni hambaku. Lakukanlah sesukamu ( maksudnya: selama engkau berbuat dosa lalu bertaubat, maka allah akan mengampunimu, pen) .” kemudian ia pun melakukan dosa lain yang ketiga atau keempat .” ( HR. Muslim no .2758)
- Amalan Kebaikan sebagai pelebur Dosa
Dalilnya adalah dari firman allah ta’ala yang artinya
“ dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang ( pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan dari pada malam . Sesungguhnya perbuatan –perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan – perbuatan yang buruk. “ ( QS Huud: 114)
- Do’a sesama orang beriman kepada lainnya seperti melalui sholat jenazah.
Dari ‘Aisyah dan Anas bin malik dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“ Tidaklah seorang mayit dishalati oleh sekelompok kaum muslimin yang jumlahnya hingga 100 orang maka mereka semua akan memberikan syafaat pada mayit tersebut” ( HR. Muslim no 947 dan An Nasai no 1991.)
- Amalan Kebaikan yang ditujukan untuk mayit
Amalan kebaikan yang ditujukan untuk mayit contohnya adalah sedekah. Amalan sedekah pastinya semua orang sudah tahu kalau sedekah diperuntukkan untuk mayit sangatlah bermanfaat yang didasari dalil yang shahih dan juga tegas. Dan para ulama menyepakatinya. Terdapat di dalam hadits shahih dalam bukhari –muslim yang menyebutkan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya :
“ Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki utang puasa , maka ahli warisnya yang nanti mempuasakan dirinya. “ ( HR Bukhari no 1952 dan Muslim no 1147)