Pengertian ujub dalam islam;sifat,hukum,dan bahayanya Kita sering sekali mengalami merasa diri lebih baik setelah kita berhijrah dan telah lama mempelajari ilmu agama. Dan di dalam pikiran kita, kita ini sudah merasa diri lebih baik dari orang lain dan juga merasa sudah paling paham dari orang lain dalam hal apapun. Tanpa kita sadari kita ini manusia yang tidak luput akan dosa dan pastinya kekurangan kita yang masih sangat banyak . maksiat yang kecil dan yang besar padahal masih kita lakukan. Ilmu yang selama ini kita sudah pelajari masih sedikit yang bisa kita amalkan. Kita harusnya memiliki prinsip jangan selalu merasa diri sudah lebih baik , tetapi kita selalu berusaha terus untuk selalu memperbaiki diri menjadi lebih baik. Allah Ta’ala Berfirman:
“Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling mengetahui tentang orang yang bertakwa.” (QS. An Najm: 32).
– Pengertian UJUB
Dalam islam , sifat ujub adalah sifat yang membanggakan diri sendiri. Sifat ini merupakan sifat yang membuat diri kita selalu merasa orang yang paling baik, hebat dan juga kuat dalam hal apapun di bandingkan dengan orang lain. Di dalam islam sifat ujub ini adalah sifat yang sangat tercela dan umat islam harus menghindari sifat ini karena sifat ini merupakan penyakit hati. Efek dari sifat ujub adalah kita bisa menjadi orang yang riya ‘dan juga Sombong.
Imam AL Ghazali menjelaskan , ujub adalah kecintaan seseorang akan suatu karunia yang merasa hanya dirinya yang memiliki tersebut, serta melupakan bahwa karunia tersebut adalah pemberian Allah Subhanahu Wata’ala. Perasaan ujub adalah kecintaan seseorang akan suatu karunia yang ada pada dirinya dan merasa memilikinya sendiri, serta tidak menyadari bahwa karunia tersebut adalah pemberian Allah Subhanahu Wata’ala..
– Hukum Sifat Ujub
Perlunya kita mengetahui dan harus kita sadari kelebihan yang kita dapatkan adalah semua itu pemberian dari Allah Subhanahu wata’ala . dan kita seharusnya sebagai seorang Muslim yang beriman dan bertakwa kepada Allah Subhanahu wata’ala selalu harus merasa rendah diri dan juga rendah hati. Hanya Allah Subhanahu wata’ala yang memiliki hak dan lebih pantas untuk membanggakan kelebihan-kelebihan tersebut sebab Allah adalah maha memiliki segalanya.
Sifat Allah SWT sebagai Sang Maha Pemilik tercantum dalam Surat Al-Imran ayat 109 yang berbunyi sebagai berikut.:
Artinya: “Kepunyaan Allah-lah segala yang ada di langit dan di bumi; dan kepada Allah-lah dikembalikan segala urusan.” ( QS. Al-Imran :109)
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam berpesan dalam hadist-nya untuk menjauhi sifat ini.
“Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak kepada kejelekan), dan ujub (takjub pada diri sendiri).” (H.R. Abdur Razaq, Hadist Hasan)
– Bahaya Sifat Ujub
Jika kita memiliki sifat ujub , maka itu sangat berbahaya bagi kita sebagai seorang muslim . karena sifat ini tidak disukai Allah Subhanahu wa ta’ala . bahaya sifat ujub ini terdapat di dalam alquran allah Subhanahu wa ta’ala Berfirman;
Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri.” (Qs Luqman: 18)
Sebagai seorang muslim , hindarilah sifat ujub karena sifat ini sangatlah berbahaya. Dan berikut adalah bahaya dari sifat ujub yang perlu kita ketahui
– Sifat ujub bisa menghapus dosa
– Bisa membuat kita menjadi takabur
– Akan merugi di akhirat
– Allah Subhanahu wata’ala akan murka
– Dihari kiamat akan terpuruk
– Tidak akan ada orang lain yang menyukainya
Begitulah pengertian ujub ,sifat,hukum dan bahaya dalam islam , semoga kita sebagai seorang muslim dihindari dari sifat yang tercela ini.