April 19, 2021

Kenapa Harus Qurban Kambing dan Sapi?

Kenapa Harus Qurban Kambing dan Sapi?.  Untuk qurban yang dilaksanakan di waktu hari raya idul adha setelah sholat id . untuk  hewan qurban sendiri yang terbaik untuk diqurbankan adalah yang pertama unta, kedua sapi, ketiga kambing. Untuk unta dan sapi  bisa untuk tujuh orang  tetapi kambing hanya satu orang, itu pendapat dari jumhur ulama. Sekarang ada pertanyaan kenapa Harus qurban kambing dan sapi? 

Jawabannya kita tinggal di Negara Indonesia yang dimana di Indonesia hanya terdapat hewan kambing dan juga sapi. Teruntuk hewan unta mayoritas terdapat di Negara yang bergurun pasir seperti Negara arab Saudi. Maka dari itu kita di Indonesia jika  disaat waktu berqurban tiba maka akan selalu melihat hewan yang dikurbankan adalah hewan sapi  dan juga kambing.

Berqurban  dengan hewan unta memang  lebih baik dari sapid an kambing, sebab hewan unta dilihat dari harganya lebih mahal dan memiliki daging yang banyak untuk kaum muslimin.. seperti yang disebutkan di dalam hadist. Keutamaan seseorang yang medatangi masjid untuk melaksanakan sholat  jumat . yang datang lebih awal mendapatkan pahala yang lebih besar seperti berqurban unta, kemudian yang datang setelahnya sebagaimana berqurban sapi dan juga seterusnya.   Seperti hadist berikur ini yang artinya:

“ Barangsiapa yang berangkat (shalat jum’at) pada jam pertama, maka seakan-akan dia mengurbankan unta; Barangsiapa yang berangkat pada jam kedua, maka seakan-akan dia berqurban dengan sapi; Barangsiapa yang berangkat pada jam ketiga, maka seakan-akan dia berqurban dengan kambing jantan; Barangsiapa yang berangkat pada jam keempat, maka seakan-akan dia berqurban dengan ayam; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke lima, maka seakan-akan dia berqurban dengan telur,” [HR. Bukhari & Muslim].

Dari ulama Malikiyah  memiliki pendapat kalau qurban dengan kambing itu  lebih utama ,yang kedua baru sapi kemudian baru unta. Alasannya berdasarkan  rasa dan baiknya daging. Daging kambing memiliki rasa yang lezat,  seperti yang dijelaskan Syaikh Ali firkous,

“ Ulama Malikiyah berbeda dengan pendapat jumhur dengan mengurutkan berdasarkan lezat dan baiknya daging yaitu kambing (domba) kemudian sapi, kemudian unta. Mereka berdalil dengan ayat surat As-Shaffat  107: ‘ kami tebus dengan sembelihan yang besar’ yaitu kambing yang besar.”

Adapun dalil kambing merupakan qurban yang terbaik  di sebabkan apa yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam.

Abu Ayyub berkata, yang artinya

Pada masa Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam seseorang (suami menyembelih seekor kambing sebagai qurban bagi dirinya dan keluarganya. “  [HR. Tirmidzi , shahih].

Artikel Terbaru

Artikel Terkait