Apa Peranan Zakat Dalam Perekonomian? Zakat adalah rukun islam yang dalam urutan ke lima, yang dimana bagi yang hartanya sudah memenuhi persyaratan maka memiliki kewajiban untuk mengeluarkan zakat. Allah Berfirman:
Artinya:
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” (QS. Al-Baqarah: 43)
Ayat Lain juga menyebutkan:
Artinya : “ Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mengalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah: 103)
Seseorang yang tidak mau mengeluarkan zakat dalam kondisi ia meyakini wajib. Maka orang tersebut termasuk orang fasik dan di akhirat nanti akan mendapatkan siksa yang sangat pedih. Allah Ta’ala Berfirman:
Artinya: “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: “Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At Taubah: 34-35).
Dalam mengeluarkan zakat telah diperintahkan melalui hadist yang disebutkan dari hadits Ibnu ‘ Abbas radhiyallahu ‘ anhuma, kalau Nabi rasulullah ‘ alaihi wasallam waktu itu pernah memerintahkan Muadz radhiyallahu ‘ anhu ke yaman . rasulullah shallallahu alaihi wasallam Bersabda:
Artinya : “Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah dan aku adalah utusan Allah. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka shalat lima waktu sehari semalam. Jika mereka menaati itu, beritahukanlah kepada mereka bahwa Allah telah mewajibkan kepada mereka zakat yang wajib dari harta mereka diambil dari orang kaya di antara mereka dan disalurkan pada orang miskin di tengah-tengah mereka.” (HR. Bukhari, no. 1395 dan Muslim, no. 19)
Apa Peranan zakat dalam Perekonomian? Berikut ada beberapa peran zakat dalam bidang perekonomian yaitu:
Membuat pemilik harta untuk lebih kreatif dalam pengelolaan hartanya
Kalau saja seseorang memiliki harta selama satu tahun dan juga lebih dari nishab, maka diwajibkan untuk mengeluarkan zakat. Syarat-syarat harta yang wajib dikenakan zakat yaitu lebih dari kebutuhan dan hutang. Kalau saja harta diam saja tidak diupayakan untuk di kembangkan, maka harta tersebut bisa berpotensi untuk kena zakat. Tetapi jika harta tersebut diputar sebagai investasi usaha, maka harta yang digunakan untuk investasi merupakan harga pokok yang dikurangkan dari perhitungan zakat. Dengan ini tentu ny bisa mendorong produksi sehingga perputaran uang di masyarakat akan meningkat, yang nantinya bisa menambah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Mempercepat pemerataan pendapatan
Dalam pengelolaan zakat yang baik dan alokasi yang tepat sasaran, akan bisa meningkatkan kepercayaan terhadap pengelola zakat. Masyarakat akan semakin banyak menyalurkan dana zakatnya kepada para Mustahik melalui amil. Sebab dengan meningkatnya kepercayaan terhadap amil atau pengelola zakat dalam mengalokasikan dananya dengan tepat sasaran. Dalam kondisi seperti ini tentunya akan bisa mempercepat pemerataan distribusi harta, pendapatan dan kekayaan. Dengan begitu kemiskinan di masyarakat akan bisa menjadi berkurang, kesenjangan semakin menurun dan kesejahteraan akan semakin meningkat.
Akan bisa mempercepat pembangunan negara
Semakin sulitnya mendapatkan fasilitas akses kesehatan, pendidikan ,sosial dan ekonomi,yang dimana berdampak kemiskinan yang akan muncul di suatu negara.kesehatan dan pendidikan merupakan modal yang mendasar supaya mempunyai Sumber daya manusia (SDM) yang unggul.suatu negara memiliki peran dan juga tanggung jawab dalam mensejahterakan dan membuat SD nya unggul. Tetapi di dalam realisasinya kita ketahui masih sering terlihat ketimpangan, yang dimana tidak meratanya pembangunan dari satu daerah dengan daerah lainnya. Oleh karena itu zakat merupakan suatu instrumen redistribusi harta yang sangat berperan dalam percepatan kemudahan akses mendapatkan kesehatan, pendidikan, sosial dan juga ekonomi. Dengan ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan dan mempercepat kesejahteraan rakyat.