Setiap manusia yang beragama pastinya di dalam agama itu akan ada yang namanya ritual yang dimana ritual itu adalah suatu bentuk kegiatan yang dimana itu adalah tuntunan dari ajaran agama itu sendiri. Seperti agama kristen,hindu , budha , dan agama yang lainnya memiliki ritual ibadah masing –masing dan cara nya masing –masing. Dan di ajaran agama islam terdapat juga ibadah yang wajib dilaksanakan dan juga ada yang sunnah, ada juga yang haram.
Untuk di ajaran agama islam perlunya dipahami kalau ibadah wajib lebih diutamakan dibanding dengan ibadah sunnah. Dan hal ini berlaku di dalam ibadah shalat dan juga puasa. Tetapi terdapat pengecualian dalam kondisi tertentu. Dalil pada masalah ini merujuk di dalam hadits Abu Hurairah . tentang keutamaan wali allah. Yang mengatakan Allah mendahulukan amalan wajib daripada amalan sunnah, dan amalan wajib lebih allah cintai.
Dari abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu alaihi wa sallam bersabda,:
“Allah Ta’ala berfirman: Barangsiapa memerangi wali (kekasih)-Ku, maka Aku akan memeranginya. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan wajib yang Kucintai. Hamba-Ku senantiasa mendekatkan diri pada-Ku dengan amalan-amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Jika Aku telah mencintainya, maka Aku akan memberi petunjuk pada pendengaran yang ia gunakan untuk mendengar, memberi petunjuk pada penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, memberi petunjuk pada tangannya yang ia gunakan untuk memegang, memberi petunjuk pada kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Jika ia memohon sesuatu kepada-Ku, pasti Aku mengabulkannya dan jika ia memohon perlindungan, pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Bukhari, no. 2506)
Ibnu Hajar memberikan pernyataan yang menarik yaitu
“Siapa yang tersibukkan dengan yang wajib dari yang sunnah dialah orang yang patut diberi udzur. Sedangkan siapa yang tersibukkan dengan yang sunnah sehingga melalaikan yang wajib, maka dialah orang yang benar-benar tertipu.” (Fath Al-Bari, 11: 343)
Allah Subhanahu wa ta’ala memerintahkan hambanya untuk mengerjakan ibadah pasti ada hikmah dan tujuannya . dan berikut tujuan dalam mengerjakan ibadah dalam islam:
- Perintah ibadah sebagai bentuk hubungan antara makhluk dan sang pencipta yaitu Allah Subhanahu wata’ala
- Ibadah dalam islam juga sebagai bentuk rasa syukur seorang hamba terhadap sang pencipta yaitu Allah. Yang dimana telah menciptakan , memelihara , mengangkat seorang hamba (manusia ) sebagai khalifah di bumi , serta memberikan izin manusia dalam mengambil segala manfaat yang tersedia di alam ini.
- Dalam melakukan ibadah, disini bisa sebagai tolak ukur kepatuhan seorang hamba kepada pencipta nya yaitu Allah Subhanahu wa ta’ala di dalam menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.
- Nasib seorang manusia di dunia dan di akhirat semua tergantung kepatuhan terhadap Allah subhanahu wa ta’ala dalam menjalankan ibadah
- Segala urusan akan terasa mudah jika seorang hamba menjalankan ibadah seperti yang diperintahkan Allah subhanahu wata’ala dan akan memberikan rasa aman, nyaman,damai dan juga tenang
- Sifat takabur tidak akan tertanam di dalam manusia kalau ia menjalankan ibadah karena hanya allah yang maha besar dan yang mempunyai seluruh isi yang ada di dunia dan seisi langit . allah maha sempurna.
- Ibadah yang dikerjakan adalah suatu hal yang menyatakan kalau manusia itu lemah yang jika ada masalah hanya kepada allah Subhanahu wata’ala tempat mengadu dan meminta pertolongan.
Demikian penjelasan singkat tentang tujuan ibadaha di dalam islam. semoga bermanfaat.