Apakah boleh qurban dengan kambing betina.dalam melaksanakan ibadah Qurban pada hari raya idul adha untuk permasalahan jenis hewan nya unta, sapi, kambing atau domba. Untuk jenis kelaminnya tidak ada ketentuan khusus harus jantan ataupun betina. Maka untuk berqurban boleh dengan hewan jantan atau hewan betina dan juga untuk kambing boleh berqurban dengan betina walaupun bukan jantan. Dalilnya terdapat hadist dari Umu Kurz In radhiallahu’ anha, Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda dengan artinya:
“ Akikah untuk anak laki-laki dua kambing dan anak perempuan satu kambing. Tidak jadi masalah jantan maupun betina.” { HR.Ahmad 27900 dana An Nasa’ I 4218 dan dishahihkan Syaikh Al Albani)
Berdasarkan hadis diatas “ jika dibolehkan menggunakan hewan betina disaat Aqiqah maka menunjukkan disaat kita berqurbn diperbolehkan dengan hewan kambing betina “ dikatakan oleh As Sayrazi As Syafi’ i.
Imam Nawawi rahimullah memberikan keterangan terhadap penjelasan Asy Syarazi tersebut, “ Syarat sah dalam Qurban , hewan qurban harus berasal dari hewan ternak yaitu unta,sapid an kambing, yang termasuk juga dengan berbagai jenis unta, sapi, dan juga kambing yaotu domba ma’iz atau sejenisnya. Tetapi untuk selain hewan ternak seperrti Rusa dan keledai tidak sah jiak untu peruntukkan sebagai hewan qurban tanpa ada perselisihan diantara para ulama. Begitu juga sah nya berqurban dengan hewan jantan dan betina dari semua hewan ternak tadi. Tidak ada khilaf sama
Tetapi perlu ditekankan , kalau saja kita bisa membeli hewan kambing yang jantan , lebih afdhol kita berqurban dengan hewan kambing jantan dibanding dengan hewan kambing betina. Karena pada umumnya hewan kambing jantan lebih mahal dan lebih bagus dari pada hewan kambing betina. Kita disyariatkan untuk memilih hewan yang terbaik untuk berqurban. Yang bisa memiliki efek mendapatkan pahala yang lebih besar . Allah Berfirman di dalam al quran yang artinya:
“ Siapa yang mengagungkan syiar Allah maka itu menunjukkan ketakwaan hati.” ( QS . Al Haj: 32)
Dari Ibnu Abbas mengatakan “ Mengagungkan syiar Allah ( dalam berkurban) adalah dengan mencari yang paling gemuk dan paling bagus.” ( Tafsir Ibn Katsir , 5/421)