July 10, 2021

Bolehkah Satu Sembelihan untuk Qurban dan Aqiqah?

kambing_penggembala_rumaysho.com_

Bolehkah Satu Sembelihan untuk Qurban dan Aqiqah?  Masyarakat  awam masih banyak yang  selalu bertanya , bolehkah menggabungkan  antara aqiqah dan qurban?  Untuk menjawab pertanyaan ini  para ulama menjawab  yang dimana jawaban  atau pendapat yang tidak sama..

Pendapat  yang pertama : niat ibadah Udhiyah ( qurban ) digabung dengan niat aqiqah  tidak dibolehkan untuk digabungkan, pendapat ini dari kalangan ulama Malikiyah, Syafiíyah dan salah satu pendapat dari imam Ahmad.

Penjelasan dari pendapat pertama ini  adalah Aqiqah dan juga qurban mempunyai sebab dan juga maksud tujuan  tersendiri yang dimana tidak bisa menggantikan satu dan lainnya. Aqiqah dilakukan  dengan maksud dan tujuan  mensyukuri nikmat kelahiran seorang anak, tetapi untuk qurban maksud dan tujuannya  mensyukuri nikmat hidup dan  dilakukan pada hari yang sudah ditentukan pada Hari An Nahr ( Idul Adha ).

Al haitami  merupakan seorang ulama dari kalangan  Syafiíyah – mengatakan. “Seandainya seseorang berniat satu  kambing untuk qurban dan sekalian Aqiqah . maka ibadah keduanya  sama-sama tidak  sah atau tidak ada gunanya..  Pendapat inilah yang  paling tepat karena maksud dan tujuan dari qurban dan aqiqah berbeda.”

 Pendapat Yang Kedua :  pendapat  ini dari ulama  Imam ahmad, hanafiyah, Hasan Al Bashri, Muhammad bin Sirin dan Qatadah. Yaitu , menggabungkan aqiqah dengan kurban  diperbolehkan. Berikut penjelasannya:

 Al Hasan  Al Bashri  mengungkapkan , “kalau seseorang ingin  bersyukur dengan kelahiran anak yang baru lahir.  Maka hewan qurban tersebut  bisa  digabungkan dengan aqiqah. “Hisyam  dan Ibnu Sirin juga mengatakan , “Tetap  sah kalau hewan qurban digabung dengan aqiqah.”

Al Bahuti –    Dari kalangan ulama hambali mengatakan , “kalau disaat waktu melaksanakan aqiqah  dan penyembelihan qurban   di waktu yang sama maka hari ketujuh kelahiran  atau melakukan  qurban  tepat di hari raya idul adha. Maka diperbolehkan untuk menggabungkan aqiqah dan sekalian diniatkan untuk kurban. Jika saja di hari ied berbarengan dengan hari jumat, maka kita mengerjakan mandi jumat , sekalian dengan niat mandi ‘ied ataupun sebaliknya.”

Dari penjabaran diatas  penulis memberikan kesimpulan, agar kita tidak was was ataupun ragu dalam mengambil pilihan , penulis menyarankan, jika kalian termasuk orang dalam kondisi mampu maka qurban dan aqiqah lebih afdhal nya di pisah dan jangan di gabungkan. Tetapi jika kita  termasuk orang yang perekonomiannya menengah kebawah , lebih baik  jika kita  ketemu hari ketujuh kelahiran bayi dan bertepatan di hari raya idul adha, maka lebih baik utamakan berkurban dahulu. Karena  kurban  waktunya sudah ditentukan. Kalau aqiqah , kita hanya disunnahkan untuk menyembelih sapi atau unta. Di hari ketujuh  dan  bisa  dilakukan di hari yang lainnya . Jika bertepatan dengan hari raya idul adha.  Maka utamakan berkurban terlebih dahulu.

Artikel Terbaru

Artikel Terkait