November 10, 2021

Cara Menyimpan Daging Sapi Agar Awet Dan Tahan Lama

Screenshot_162

Cara Menyimpan Daging Sapi agar Awet dan Tahan Lama

Olahan menu serba daging saat perayaan hari raya Qurban sudah menjadi tradisi bagi sejumlah masyarakat setiap tahunnya. Seperti yang diketahui, setiap merayakan hari raya Qurban, banyak orang yang akan mendapatkan bagian pembagian daging pada hari tersebut, sehingga tidak heran jika banyak rumah yang menyuguhkan menu masakan serba daging.

Orang orang yang menerima daging Qurban biasanya akan langsung mengolahnya menjadi sebuah hidangan daging, namun bagi beberapa orang terkadang tidak banyak waktu untuk mengolah daging sehingga mau tidak mau harus menyimpan daging terlebih dahulu.

Cara menyimpan daging yang benar

Cara paling aman untuk menyimpan daging adalah dnegan meletakannya di dalam freezer. Tidak hanya berlaku untuk daging sapi saja, melainkan daging ikan, ayam dan lainnya dapat disimpan di dalam freezer.

Untuk merangkumnya, berikut ini beberapa cara menyimpan daging yang benar:

  1. Letakkan di freezer

Membekukan daging ke dalam freezer. Dengan suhu -18 derajat celcius akan menonaktifkan mikroba seperti bakteri dan jamur. Menyimpan daging dengan suhu tersebut juga dapat menghambat aktivitas enzim, yang dapat memicu membusuknya daging atau makanan yang disimpan pada freezer.

Untuk mengatasi hal tersebut, ketika daging hendak diolah, sebaiknya turunkan ke chiller minimal satu hari sebelum pengolahannya atau bisa juga dengan merendamnya terlebih dahulu.

  1. Gunakan media penyimpanan yang tepat

Menyimpan daging di dalam freezer tidak harus menggunakan plastik kedap udara seperti misalnya vacuum sealer. Kemasan plastik biasa atau toples juga bisa digunakan, hanya saja jika menggunakan kemasan vakum dapat membuat daging terasa tetap segar.

Jika anda membeli makanan atau daging di supermarket yang dikemas dengan menggunakan mika atau plastik biasanya, sebaiknya tambahlah pembungkus plastik tambahan sebelum memasukkannya ke dalam freezer.

  1. Simpan secepatnya

Apabila anda tidak bisa langsung mengolah daging setibanya di rumah, ada baiknya jika anda langsung menyimpannya ke dalam freezer untuk menjaga daging tetap awet.

  1. Ingat durasi penyimpanan

Menyimpan daging di dalam freezer tidak dapat dilakukan terlalu lama, sebab daging memiliki batas waktu yang perlu diketahui bagi anda yang hendak menyimpan daging di dalam freezer. Berikut beberapa waktu penyimpanan daging berdasarkan karakteristiknya.

Steak: 6-12 bulan

Daging sapi giling: 3-4 bulan

Daging ayam: 9 bulan

Ikan berlemak sedikit: 6-8 bulan

Ikan berlemak tinggi: 2-3 bulan

Sementara jika daging sudah dimasak dan kelebihannya akan disimpan, biasanya rentang waktu amannya adalah 2-3 bulan. Tentu faktor lain seperti suhu dan juga kualitas kulkas turut berperan. Semakin lama disimpan, kualitasnya pun menurun.

Tips mengolah daging beku sampai siap di masak

Selain mengetahui cara untuk menyimpan daging yang aman, anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mengolah daging beku. Sebelum daging diolah pastinya anda perlu mencairkan daging yang telah dibekukan.

Untuk proses ini, tentu anda tidak dapat menurunkan suhu secara drastis, maka dari itu anda bisa merendamnya dengan air. Agar daging tetap aman, pastikan bahwa anda membungkusnya terlebih dahulu dengan menggunakan plastik.

Hindari mencairkan daging sapi beku langsung ke suhu ruangan karena hanya akan membuat bakteri berkembang sangat cepat.

Selama proses defrost, pastikan tidak ada bagian yang mencair dan menetes ke sekitarnya. Jadi, sebaiknya daging berada di dalam plastik yang tidak bocor.

Itulah beberapa tips menyimpan daging dengan aman dan cara merubah daging beku sampai menjadi daging siap diolah.