Dalil idul adha dan qurban. Telah disebutkan  pada kitab habsyiah Ibnu Abidin  Qurban  merupakan hewan yang disembelih dengan tujuan bertaqarrub terhadap Allah Subhanahu wa ta’ala di hari Nahr (Idul Adha) dengan Syarat –Syarat tertentu. Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail merupakan suatu sejarah yang termasuk perintah untuk berqurban.

Di dalam Sejarah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.  Saat itu Nabi Ibrahim di beri perintah untuk menyembelih putranya, Ismail yang saat itu ia baru berusia tujuh tahun dan sabagai ujian ketakwaan terhadap Allah Subhanahu wata’ ala. Tetapi  Allah Mengirimkan seekor hewan ternak sebagai pengganti posisi ismail.

 Di hari Raya Idul Adha  di perintahkan berqurban  dan perintah tersebut terdapat pada beberapa hadist Rasulullah shallallahu alaihi wa salam berikut ini.

Hadist Pertama: Hukum tentang hewan  Qurban datang Imam Muslim. Diriwayatkan Olehnya, Rasulullah Shallallahu shallallahu Alaihi Wa sallam menyembelih dua ekor kambing kibash  yang bertanduk.   Beliau melakukan penyembelihan dengan tangan sembari menyebutkan nama Allah dan bertakbir, dan juga beliau meletakkan kaki  diatas pangkal lehernya.  Hadist ini  bisa diketahui kalau hewan yang di bolehkan untuk qurban adalah kambing/domba, sapi,kerbau dan juga unta.

Hadist kedua:  hadits shahih tentang hukum qurban yang di riwayat kan oleh Imam Ahmad dan Imam al-hakim  sebagai berikut:

“ Tiga perkata yang bagiku hukumnya fardhu tapi bagi kalian hukumnya tathawwu’(Sunnah),  yaitu sholat witir, menyembelih udhiyah dan sholat dhuha.”

 Selain Hadist diatas Hukum Qurban juga diriwayatkan  Rasulullah Shallalllahu alaihi wa sallam   diriwayatkan oleh Tirmidzi,  “ Saya diperintah untuk menyembelih qurban dan Qurban itu sunnah bagi kamu.”

Hadist Ketiga: kita berqurban memiliki keutamaan yang dimana keutamaan ini diriwayatkan   oleh seorang ulama  yaitu Imam At-Tirmidzi dan juga Imam Ibnu Majah dari Aisyah Radhiallahu anha yang  di dengar kan langsung dari sabda Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam :

“Tidaklah seorang anak adam melakukan pekerjaan yang paling sulit dicintai Allah pada hari nahr kecuali mengalirkan darah (menyembelih hewan qurban). Hewan itu nanti pada hari kiamat akan datang dengan tanduk, rambut dan bulunya. Dan pahala qurban yang menetes pada suatu tempat sebelum menetes ke tanah. Maka hiasinya dirimu dengan ibadah qürban “