Inilah 2 Macam Tangisan dalam Islam, Kaum Muslim Harus Tahu!
Sebagai seornag muslim tentu kita merasa bersalah ketika kita melakukan sebuah dosa yang telah kita sadari, namun sayangnya masih ada beberapa diantara kita yang merasa bangga atas dosa dosa yang mereka perbuat, yang padahal Allah berusaha menutup aib kita dengan menyembunyikan kesalahan kesalahan yang telah kita perbuat.
Banyak orang orang yang melakukan maksiat dengan terang terangan dan bahkan bagi mereka maksiat merupakan hal yang sudah biasa saja. Sebagian besar orang yang melakukan hal tersebut beralasan mereka ingin meraih kebebasan diri.
Ketika seseornag melakukan kemaksiatan dengan terwata maka percayalah hal itu hanya bersifat sementara yang pada akhir nanti mereka mereka akan menangis atas dosa dosa yang telah mereka pebuat, sebab semua manuasia akan mempertanggung ajwabkan atas apa yang telah mereka lakukan selama hidup di dunia ini.
Menangis Karena Takut Kepada Allah
Karena ketika seorang menangis karena merasa malu dan takut kepada Allah, maka disitulah ada kesadaran dalam benaknya.
Rasulullah pun bersabda,
“Setiap mata akan menangis di hari kiamat kelak, kecuali mata yang menangis karena takut kepada Allah, mata yang terpelihara dari hal-hal yang diharamkan Allah, serta mata yang berjaga di Jalan Allah.”
Sebagai seorang muslim kita diperintahkan untuk melakukan perintah-Nya. Dan di sisi lain kita pun harus meminta ampunan kepada Allah akan kesalahan-kesalahan yang pernah kita perbuat di masa lalu.
Kapan pun dan dimanapun ketaatan harus tertanam dalam jiwa, karena Allah Maha melihat apa yang kita kerjakan.
Menangis Karena Mempertanggung Jawabkan Dosa
Orang orang yang semasa hidupnya di dunia melakukan suatu dosa dan menikmati setiap dosa yang mereka perbuat dan merasa bangga akan hal tersbuet, maka percayalah di akhirat nanti mereka akan menangis atas limpahan dosa yang selama hidup di dunia mereka perbuat.
Sekecil apapun dosa yang telah kita perbuat, yakinlah bahwa kita akan mendapatkan ganjaran yang setimpal, namun sebagai manusia kita terkadang melakukan suatu kekhilafan atas sebuah dosa, maka dari itu memohonlah ampun kepada Allah atas apa yang telah kita perbuat secara tidak sengaja, dan percayalah bahwa Allah Maha Mengetahui Segalanya.