Jelang idul adha , ketahui 3 cara memilih Hewan qurban. Supaya kalian tidak bingung cara memilih hewan qurban berikut akan dibahas terdapat 3 cara memilih hewan qurban yaitu.
- Pilihlah hewan Yang gemuk dan sehat
Masyarakat sekarang ini haruslah lebih teliti dalam memilih dan membeli hewan kurban supaya hewan kurban tersebut benar-benar sudah dalam keadaan sehat. Kalian Bisa memastikan kalau hewan tersebut benar sehat , lihatlah mata hewan yang tentunya cerah dan tidak berair.
Selain itu juga kalian perlu melakukan pengecekan di bagian hidung . karena diketahui hidung hewan ternak yang sehat dan baik adalah hidung yang terlihat basah dan berair dan juga hewan qurban yang nafsu makannya besar atau baik dan memiliki gerakan yang lincah hewan tersebut layak untuk kalian pilih.
Dan yang terakhir ini perlu kalian perhatikan juga dan tidak kalah pentingnya kotoran dari hewan tersebut pastikan dalam kondisi normal dan tidak mencret.
- Bebas dari Cacat
Untuk hewan ternak yang akan dijadikan kurban di hari raya idul adha, di wajibkan hewan tersebut tidak dalam keadaan cacat. Kalian perlu melihat dengan seksama dan teliti dan memastikan empat hal; berikut ini, yaitu hewan tidak mengalami buta mau buta satu ataupun keduanya , kaki tidak pincang , tubuh yang tidak terlalu kurus, dan tidak memiliki penyakit yang paras.
Karena jika hewan yang kalian temui dalam kondisi cacat yang mencakup empat hal itu , hewan tersebut tidak akan sah jika di jadikan kurban.
Kalian bis ajuga memastikan hewan tersebut tidak cacat dengan melihat bagian testis pastikan masih utuh sepasang, daun telinga utuh, tanduk tidak ada yang patah, kaki tidak dalam kondisi pincang dan mata tidak mengalami buta.
- Hewan Yang dijadikan Kurban sudah cukup umur.
Bukan hanya kondisi fisiknya saja yang perlu kalian perhatikan tetapi kalian juga perlu memastikan kepada para pedagang hewan kalau hewan yang di jual untuk kurban ini apakah sudah cukup umurnya.
Untuk hewan kurban sapi dan kerbau minimal usia nya untuk dijadikan hewan kurban berumur 2 tahun dan sudah masuk di tahun ketiga. Sedang untuk hewan domba umurnya minimal diatas satu tahun atau minimal berusia enam bulan jika sulit untuk mendapatkan domba yang usianya 1 tahun. Lalu untuk hewan kambing minimal berusia 1 tahun dan telah memasuki tahun kedua.
Kalian bisa memastikan hewan kurban tersebut memang sudah memiliki cukup umur untuk dijadikan kurban dengan cara melihat fisik hewan tersebut, seperti tumbuhnya sepasang gigi tetap di rahang hewan kurban pada sapi , kerbau, domba dan juga kambing.
HEWAN YANG DISUKAI DAN LEBIH UTAMA UNTUK DIKURBANKAN
Untuk hewan qurban sebaiknya yang dikurbankan adalah hewan yang memiliki tubuh yang gemuk dan sempurna dalilnya adalah firman Allah Ta’ala yang artinya,
“…barangsiapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah maka sesungguhnya itu adalah berasal dari ketakwaan hati.” (Qs. Al Hajj: 32)
Berdasarkan ayat ini Imam Syafi’i rahimahullah mengatakan bahwa orang yang berqurban disunnahkan untuk memilih hewan qurban yang besar dan gemuk. Abu Umamah bin Sahl mengatakan, “Dahulu kami di Madinah biasa memilih hewan yang gemuk dalam berqurban. Dan memang kebiasaan kaum muslimin ketika itu adalah berqurban dengan hewan yang gemuk-gemuk.” (HR. Bukhari secara mu’allaq namun disampaikan dengan kalimat tegas dan disambungkan sanadnya oleh Abu Nu’aim dalam Al Mustakhraj, sanadnya hasan)
Dari ketiga jenis hewan qurban maka menurut mayoritas ulama yang paling utama adalah berkurban dengan unta, kemudian sapi kemudian kambing, jika biaya pengadaan masing-masing ditanggung satu orang (bukan urunan). Dalilnya adalah jawaban Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ditanya oleh Abu Dzar radhiallahu ‘anhu tentang budak yang lebih utama. Beliau bersabda, “Yaitu budak yang lebih mahal dan lebih bernilai dalam pandangan pemiliknya.” (HR. Bukhari dan Muslim). (lihat Shahih Fiqih Sunnah, II/374)