Kumpulan Hadits Tentang Kucing yang Diriwayatkan, Kucing adalah salah satu binatang yang cukup dekat dengan manusia yang bahkan kucing adalah salah satu binatang kesayangan Rasulullah SAW.
Dalam Islam, memang kita dianjurkan untuk saling mengasihi dan menyayangi antara sesama makhluk ciptaan Allah dan termasuk dengan hewan hewan peliharaan atau hewan ternak. Rasulullah SAW juga melaknat bagi siapa saja yang menyakiti hewan.
Rasulullah SAW bersabda, “Tidakkah sampai berita kepada kalian bahwa aku melaknat orang yang memberi tanda (yang menyakitkan) pada wajah binatang ternak atau memukul binatang ternak itu pada wajahnya?! (H.R Abu Dawud, dinyatakan shahih sesuai syarat Muslim oleh Syaikh al-Albaniy)
Kumpulan Hadits Tentang Kucing
Bagi siapa saja yang menyayangi dan menyakiti kucing atau binatang, maka orang tersebut kelak akan mendapatkan balasan atas apa yang mereka lakukan. Adapun sejumlah hadis yang menjelaskan tentang anjuran menyayangi binatang dan termasuk kucing.
1. Hadits tentang menyayangi hewan
Tentang menyayangi dan menjaga binatang seperti kucing juga tercantum di dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang bunyinya sebagai berikut:
“Barangsiapa menyayangi meskipun terhadap hewan sembelihan, niscaya Allah akan merahmatinya pada hari kiamat.”
2. Hadits tentang menyiksa kucing
Adapun hadis yang menjelaskan terkait seseorang yang menyiksa kucing dan kemudian ditempatkan di neraka. Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori tersebut yakni sebagai berikut:
“Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,”
3. Hadist tentang kucing itu tidak najis
Dalam beberapa hadis juga menjelaskan bahwa binatang kucing adalah binatang yang jauh dari najis dan bahkan air yang telah dijilati oleh kucing masih dapat digunakan untuk berwudhu.
Pendapat lebih kuat sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadits oleh ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, Beliau berkata:
وقد رأيت رسول الله صلى الله عليه وسلم يتوضأ بفضلها
Artinya: “Aku telah melihat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berwudhu dengan air sisa kucing”. (HR. Abu Ja’far Ath Thahawi, Bayan Musykilul Aatsar, No. 73).
Diketahui, ada sebuah hadits yang menyebutkan bahwa kucing itu tidak najis seperti air liur anjing. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, Abu Daud, Imam Ahmad, Imam Malik, Imam An Nasa’i, dan Imam Ad Darimi. Adapun bunyi haditsnya seperti berikut:
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing ialah hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.”
Dalam hadits lainnya juga disebutkan bahwa kucing itu suci dan tidak najis. Adapun hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim yang bunyinya sebagai berikut:
“Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu,”
Nah, itulah informasi mengenai kumpulan hadits tentang kucing yang diriwayatkan oleh sejumlah Imam Besar. Jadi, mari lebih menyayangi kucing seperti yang dianjurkan dalam ajaran Islam.