Dosa besar ( Al-kabair ) adalah perbuatan dosa yang ancamannya masuk neraka, terkena laknat, dimurkai atau dikenai siksa. Disebutkan dari Ibnu jarir dalam tafsir dari Ibnu ‘ Abbas radhiyallahu ‘ anhuma ( Tafsir ath-Thabari , 5:59)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘ anhu, dari nabi shallallahu ‘ alaihi wa sallam, beliau bersabda, “ jauhilah tujuh dosa yang membinasakan (al-mubiqat).” Mereka berkata, “ wahai Rasulullah, apa saja dosa yang membinasakan tersebut? “ beliau bersabda, “ (1) syirik kepada Allah, (2) sihir , (3) Membunuh jiwa yang haram untuk dibunuh kecuali jika lewat jalan yang benar, (4) makan riba, (5) makan harta anak yatim, (6) lari dari medan perang, (7) qadzaf ( menuduh wanita mukminah yang baik-baik dengan tuduhan zina).” ( HR.Bukhari.no 2766 dan Muslim no, 89)
Berikut macam –macam dosa besar yang tidak boleh dilakukan yaitu
- Berbuat syirik kepada allah
Imam Adz-dzahabi mengatakan dalam kitabnya Al- kabair:
Syirik adalah Anda menjadikan suatu tandingan (sekutu) bagi Allah, padahal Allah Dia-lah yang menciptakan Anda , dan anda menyembah selain-Nya berupa batu, pohon bulan, nabi,syaikh, jin bintang ,malaikat atau semacam itu.
Allah Ta’ala berfirman , yang artinya:
“ sesungguhnya allah tidak akan mengampuni dosa syirik , dan Dia mengampuni segala dosa di bawah Syirik, bagi siapa yang dikehendaki-nya. “ ( QS. An Nisa : 48)
- AL –Kabair : Sihir
Sihir benar adanya seperti yang disebutkan di dalam ayat alquran yang artinya:
“ Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. “ (QS.al-Baqarah : 102)
Seperti yang dikatakan oleh imam Adz-Dzahabi rahimahullah dalam kitabnya Al-Kabair , “ Sihir termasuk dosa besar karena seorang tukang sihir pasti kufur terlebih dahulu kepada allah . dalilnya terdapat firman allah ta’ ala yang artinya
“ Hanya setan –setanlah yang kafir ( mengerjakan sihir) . mereka mengajarkan sihir kepada manusia. “ ( Al-Baqarah:102). Tujuan setan mengajari manusia sihir hanyalah satu yaitu untuk menjerumuskan manusia kedalam kesyirikan.
- Al – kabair Bermuamalah dengan Riba
Dari jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘ anhu. Beliau berkata yang artinya:
“ Rasulullah shallallahu ‘ alaihi wasallam melaknat pemakan riba(rentenir) . orang yang menyerahkan riba (peminjam). Pencatat riba (sekretaris) dan dua orang saksinya. “ beliau mengatakan . “ mereka semua itu sama ( dalam melakukan yang haram ). “ (HR. Muslim no.1598).
Para ulama dalam memahami riba dalam kaedah umumnya adalah
“setiap utang piutang yang ditarik manfaat di dalamnya maka itu dalah Riba.
Ibnu Qudamah rahimahullah berkata . “ setiap utang yang dipersyaratkan ada tambahan. Maka itu adalah haram. Hal ini tanpa diperselisihkan oleh para ulama. “ ( Al- Mughni. 6:436)
- Al-kabari : Durhaka kepada orang tua
Imam Nawawi dalam Al-minhaj Syarh Shahih Muslim (2:77) berkata. “ Uququl walidain atau durhaka kepada orang tua adalah segala bentuk menyakiti orang tua. “ adapun para ulama mengatakan kalau taat kepada orang tua itu wajib di dalam segala hal selama bukan dalam maksiat.
Apapun di dalam ayat al quran allah ta’ala berfirman yang artinya:
“ Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepadamu dengan sebaik-baiknya . jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. “ ( QS .Al-Isra:23)
- Al kabair meninggalkan shalat
Dari Buraidah radhiyallahu ‘ anhu, Nabi shallallahu ‘ alaihi wa sallam bersabda yang artinya:
“ Perjanjian yang mengikat antara kita dan mereka adalah shalat. Maka siapa yang meninggalkan sholat, sungguh ia telah kafir. “ ( HR. Tirmidzi. No 2621 dan An –Nasa’ i. no 464, Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini Hasan shahih. Al-hafizh abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih )