September 25, 2021

Makna dan Karakteristik Islam

Karakteristik-Agama-Islam

Makna dan Karakteristik Islam, Islam berasal dari kata dari “aslama”, “yuslimu”, “islaaman” yang berarti tunduk, patuh, dan selamat. Islam berarti kepasrahan atau ketundukan secara total kepada ajaran-ajaran Islam yang diberikan oleh Allah SWT.

Bagi umat Islam kita sepenuhnya berserah diri kepada Allah SWT karena apa yang kita miliki saat ini sepenuhnya karena Allah. Kita terlahir di dunia karena Allah dan begitu pula ketika kita berpulang karena Allah. Hidup dan matinya seorang manusia sudah menjadi rahasia dari Allah, oleh karena itu sudah menjadi kewajiban sebagai manusia untuk kita selalu menjalankan apa yang menjadi kewajiban sebagai umat beragama dan menjauhi apa yang telah menjadi hal yang dilarang Allah.

Karasteristik Islam

  1. Rabbani

Islam adalah satu-satunya agama Rabbani atau agama wahyu. Rabbani adalah nisbat kepada Rabb (Tuhan). Jadi makna Islam sebagai agama Rabbani artinya Islam merupakan agama satu-satunya yang diturunkan oleh Allah Ta’ala Rabbul ‘alamin. Sebab Al-Qur’an dan Sunnah yang merupakan sumber hukum Islam datang dari Allah Tuhan semesta alam. Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Haqqah ayat 38-43 dan An-Najm ayat 3-4.

  1. Agama Sempurna

Sebagai agama wahyu yang diturunkan oleh Allah, maka Islam menjadi agama yang sempurna. Sempurna artinya tidak lagi membutuhkan penambahan dan pengurangan. Kesempurnaan Islam ditegaskan oleh Allah dalam al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 3.

“…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu…” (QS. al-Maaidah [5]: 3)

  1. Agama Yang Integral (Menyeluruh)

Sebagai agama wahyu  dan kamil (sempurna), Islam telah mencakup seluruh aspek kehidupan (integral/syamil). Artinya mencakup sisi dan aspek kehidupan manusia. Sebab Al-Qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup ummat Islam telah menjelaskan segala hal yang dibutuhkan manusia dalam kehidupan mereka, sebagaimana Allah tegaskan dalam Surah an-Nahl [16] ayat 89;

“ . . . dan kami turunkan kepadamu (Muhammad) Kitab (al-Qur’an) sebagai penjelasan segala sesuatu, petunjuk, serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang Muslim (yang berserah diri)”. (terj. Qs. An-Nahl [16]:89).

  1. Agama Yang Lurus (Qayyim)

Konsekuensi dari Islam sebagai satu-satunya agama wahyu yang bersumber dari Allah, maka Islam juga merupakan satu-satunya agama yang lurus. Artinya Islam adalah satu-satunya agama yang dapat mengantarkan manusia kepada Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman;

“Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Allah ciptakan manusia  di atas (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. Itulah agama yang lurus (dinul qayyim), tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui” (terjemahan QS. Ar-Rum [30]:30).

  1. Agama Fitrah

Islam yang kita diperintahkan  oleh Allah untuk tetap istiqamah di atasnya merupakan agama fitrah dimana setiap manusia diciptakan di atas fitrah tersebut. Sebagaimana diterangkan dalam ayat 30 surah Ar-Rum di atas dan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang diriwayatkan Imam Muslim; “Tidak ada manusia yang lahir, melainkan ia terlahir di atas fitrah, lalu kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi”. (terjemahan HR. Muslim).

Artikel Terbaru

Artikel Terkait