Membakar Wewangian Bukhur Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam beserta para sahabat menyukai wangi-wangian. yang berasal dari minyak wangi atau dari buhur /dupa. Adapun hadits yang membakar kemenyan atau kayu gaharu sebenarnya adalah sunnah Nabi . maka dari itu banyak yang mengekspor gaharu ke jazirah Arab.
Adapun ulah orang dari masyarakat kita yang menamakan dirinya seorang dukun , dimana disaat mengadakan ritual perdukunannya mereka membakar kemenyan yang pastinya memiliki tujuan yaitu mendatangkan jin atau syaitan Musyrik. Tetapi untuk membakar kemenyan,kayu gaharu dan juga buhur merupakan tetaplah sunnah rasulullah shallallahu alaihi wasallam terdapat dalilnya
Artinya “Membakar dupa atau kemenyan ketika berdzikir pada Allah dan sebagainya seperti membaca al-Qur’an atau di majlis-majlis ilmu, mempunyai dasar dalil dari al-Hadits yaitu dilihat dari sudut pandang bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad Saw menyukai bau wangi dan menyukai minyak wangi dan beliau pun sering memakainya.” (Bulghat ath-Thullab halaman 53-54).
Apa itu buhur?
Buhur adalah sebuah nama yang diambil dari bahasa Arab yang dimana berupa potongan –potongan kecil dari kayu Gaharu atau campuran dari bahan-bahan tradisional alami, yang dimana bahan utamanya kayu ( Oudh nama yang berasal dari bahasa arab untuk kayu gaharu/ Aloeswood) yang direndam ke dalam Minyak wangi dan akan dicampur dengan bahan-bahan alami lainnya (resin, ambergris, musk, cendana, minyak esensial dan lain-lain).
Disetiap negara Timur tengah mempunyai racikan yang khas tersendiri dari buhur yang akan menghasilkan aroma yang sangat khas. Seperti negara yaman, Saudi Arabia, Emirate oman dan negara lainnya. Jika buhur disimpan pada botol kaca tertutup pada waktu yang lama maka aroma buhur akan semakin baik.
Untuk menggunakan buhur caranya dengan dibakar dengan arang atau dengan dupa burner tradisional yang namanya disebut dengan Mabkhara memiliki nama lain di istana lain seperti Major) yang pembakarannya menggunakan Arang kayu atau briket. Tetapi pada saat ini kebanyakan membakarnya menggunakan dupa listrik yang dibuat dari keramik atau aluminium dan sejenisnya . sebab lebih cepat dalam pembakaran dan juga dari segi penggunaannya lebih aman.
Perlu diketahui kalau aroma buhur mempunyai manfaat yang banyak . bukan hanya sebagai pengharum saja tetapi bisa dijadikan pengobatan untuk aroma terapi.
Seorang ahli pengobatan di arab di abad yang kesepuluh yang bernama ibnu sina memberikan rekomendasi kemenyan,dan buhur sebagai obat tumor, bisul, disentri. Muntah dan juga demam Masha Allah.
Adapun dari Imam Bukhari telah menuliskan kalau Oud ( kayu wangi yang dipakai sebagai buhur) yang dikenal menjadi aroma yang sangat baik dan memperkuat tubuh dan pikiran .
Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Manjakan diri dengan dupa India (Oud Al-Hindi) untuk memiliki penyembuhan tujuh penyakit; dengan mencium wanginya bila seseorang memiliki masalah tenggorokan dan dengan dimasukkan ke dalam mulut (dihisap seperti permen) bila menderita radang selaput dada.”
Jika kalian memiliki penyakit asma bisa diobati dengan buhur yang tipe tertentu dari oud yang dimana jika dihirup dengan jumlah yang ditentukan maka dengan izin allah ta’ala asma akan bisa disembuhkan selain asma. Bisa juga untuk pengobatan sesak dada, kolik,mual,Masalah ginjal, kanker tiroid, tumor paru-paru dan juga untuk wanita yang baru selesai melahirkan (masa Nifas) supaya tetap harum dan sehat. Untuk jenis buhur yang bisa digunakan untuk pengobatan kita perlu belajar.
Dengan penjelasan diatas maka lebih baik kita sebagai muslim mencoba menggunakan buhur di dalam rumah supaya ruangan menjadi harum dan juga menjalankan Sunnah Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam.
Perlu juga diketahui dalam menggunakan buhur semua tergantung niatnya. Kalau menggunakan buhur digunakan untuk memanggil JIN/ setan sudah sangat jelas hukumnya “HARAM”