Pengertian Istiqomah dalam Islam, Bentuk dan Dalilnya
Berdasarkan KBBI istiqomah adalah sikap teguh pendirian dan selalu konsisten. Istiqomah merupakan istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan ketakwaan seseorang. Pengertian istiqomah merujuk pada niat, sikap, perbuatan, dan perkataan. Sebagai umat Islam, memiliki sikap istiqomah akan mendekatkan diri pada Allah SWT. Istiqomah merupakan salah satu akhlak mulia.
Adapun beberapa bentuk dari Istiqomah yakni
Istiqomah lisan
Istiqomah lisan diartikan sebagai ucapan yang sesuai dengan kebenarannya yang diyakini tanpa adanya peruahan sedikitpun demi memperoleh suatu keuntungan.
Istiqomah sikap perbuatan
Pengertian istiqomah perbuatan adalah berlaku mantap dalam melaksanakan suatu pekerjaan, tidak ragu takut, cemas oleh sesuatu.
Istiqomah hati
Pengertian istiqomah hati adalah melakukan segala sesuatu dengan niat yang ikhlas dan jujur. Istiqomah hati bisa berarti takut kepada-Nya, mengagungkan-Nya, mencintai-Nya, menjadikan-Nya tujuan, tumpuan harapan, berdoa, tawakkal kepada –Nya dan berpaling dari yang selain-Nya.
Ayat tentang istiqomah
“Maka tetaplah engkau (Muhammad) di jalan yang benar, sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat bersamamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan”. QS. Hūd: 112
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “ Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka mengatakan: “ Janganlah kamu takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” QS. Fushilat ayat 30
“Maka karena itu serulah (mereka kepada agama ini) dan tetaplah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu mereka dan katakanlah: “Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allah dan aku diperintahkan supaya berlaku adil diantara kamu. Allah lah Tuhan Kami dan Tuhan kamu. bagi Kami amal-amal Kami dan bagi kamu amal-amal kamu. tidak ada pertengkaran antara Kami dan kamu, Allah mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah kembali”. QS. Asy-Syūrā [42]: 15
Dalil Tentang Istiqomah
Dijelaskan dalam Al-Qur’an surat Fushilat ayat 30 yang artinya:
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “ Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka mengatakan: “ Janganlah kamu takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah mereka dengan surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.”
Dalam hadis Nabi Muhammad SAW pun menyebutkan perintah istiqomah kepada manusia.
Seseorang bertanya kepada Rasulullah Saw: “Ya Rasulullah, tolong ajarkan sesuatu kepadaku yang paling penting dalam islam dan saya tidak akan bertanya lagi kepada siapapun. Nabi Saw. menjawab: “ Katakanlah aku beriman kepada Allah, kemudian istiqomah (konsisten menjalankan perintah dan menjauhi larangan).”