Peranan Keluarga Samawa dalam pelaksanaan. Pendidikan islam. Keluarga adalah tempat pendidikan anak yang paling pertama dalam mengenalkan ajaran agama islam di dalam keluarga yang penuh dengan tuntunan dari Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam akan bisa membuat keimanan anak kita menjadi kuat . di lingkungan pendidikan yang pertama bisa membawa pengaruh oleh anak dalam melanjutkan pendidikan yang akan dialami nantinya di sekolah dan juga di masyarakat. Membentuk kepribadian bagi anak adalah suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh orangtua .
Keluarga yang terjalin dengan cinta kasih sayang bisa menjadi motivasi dalam pendidikan di dalam keluarga, yang dimana terdapat suasana cinta di dalamnya. Dalam proses mendidik anak-anak orang tua dan keluarga sebagai pendidik yang paling utama, karena mereka yang lebih sering berkecimpung dengan anak-anak di rumah. Sedang untuk guru hanya memberikan point point nya saja dalam mengajar.
Dalam mendidik anak peranan keluarga yang samawa sangatlah besar. Karena setiap anak terdapat suatu dorongan dan suatu daya untuk meniru. Dengan dorongan ini anak dapat mengerjakan sesuatu yang dikerjakan oleh orang tuanya. Maka dari itu sebagai orang tua wajib menjadi sebuah teladan bagi anak-anaknya. Apa saja yang didengar dan dilihat seorang anak akan selalu ditiru tanpa adanya pertimbangan baik dan buruknya. Maka dalam hal ini sangat diperlukan kewaspadaan serta perhatian yang besar dari kedua orang tua dan juga lingkungan keluarga . sebab masa meniru ini secara tidak langsung akan turut membentuk watak anak di kemudian harinya . Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
Artinya: “Dari Abu Hurairah, radhiallahu anhu., berkata: Bersabda Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.: .Tidaklah seseorang yang dilahirkan melainkan menurut fitrahnya, maka kedua orang tuanyalah yang meyahudikannya atau menasranikannya atau memajusikannya.” (HR. Bukhari)
Di dalam pandangan islam seorang anak merupakan suatu amanat yang allah Subhanahu wa ta’ala bebankan kepada kedua orang tua. Oleh karena itu sebagai orang tua diharuskan untuk menjaga dan memelihara serta menyampaikan amanah kepada yang lebih berhak menerimanya. Manusia adalah milik Allah Subhanahu wa ta’ala. maka orang tua harus dan wajib untuk mengantarkan anaknya untuk mengenal dan menghadapkan diri kepada
Allah Subhanahu wa ta’ala.
Dalam mendidik anak sejak dini dengan mengenal ajaran agama perlunya peranan keluarga yang sakinah mawadah warahmah. Sebab diketahui kalau sebuah keluarga merupakan pendidikan yang paling utama yang dapat memberikan pengaruh yang besar bagi anak. Dalam pelaksanaan pendidikan agama pada anak dipengaruhi di dalam keluarga yang dipengaruhi oleh adanya dorongan dari anak itu sendiri dan juga adanya dorongan keluarga .
Setiap orang mengharapkan rumah tangga yang aman, tentram dari sejahtera. . kehidupan keluarga , setiap keluarga menginginkan anak-anaknya menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah. Anak merupakan amanat Allah Subhanahu wa ta’ala Kepada orang tuanya untuk diasuh, dipelihara, dan dididik dengan sebaik-baiknya.
Tugas orang tua dalam mendidik keluarga khusus anak-anaknya, secara umum Allah Subhanahu wata’ala
Menegaskan dalam Al Quran Surat At Tahrim (66) ayat 6:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
Dengan demikian pendidikan dalam lingkungan keluarga sangat memberikan pengaruh dalam pembentukan keagamaan , watak serta kepribadian anak. Maka dengan adanya keluarga yang samawa dalam pelaksanaan pendidikan islam kepada anak sangat memiliki peranan penting.
