Pilihlah Hewan terbaik Saat berqurban. Hari raya idul adha sebentar lagi, dan para umat muslim sudah mulai mempersiapkan qurban nya masing-masing. Ada yang qurban dengan sapi dan ada juga kambing. Untuk pemilihan hewan kurban pilihlah hewan kurban yang terbaik. Hewan yang gemuk , memiliki warna putih dan berharga . hewan yang terbaik yang selalu menjadi pilihan Nabi Shallallahu alaihi wasallam saat berkurban. Memilih hewan qurban yang gemuk dan juga sangat berharga pastinya semakin utama dalam berkurban.
Dalam Bulughul Maram disebutkan hadits pada no. 1355 yang membicarakan masalah hewan yang disembelih pada saat kurban,
Artinya : Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkurban dengan dua gibas (domba jantan) putih yang bertanduk, lalu beliau mengucapkan nama Allah dan bertakbir, dan beliau meletakkan kedua kakinya di pipi kedua gibas tersebut (saat menyembelih). Dalam lafazh lain disebutkan bahwa beliau menyembelihnya dengan tangannya (Muttafaqun ‘alaih) . Dalam lafazh lain disebutkan, “Saminain, artinya dua gibas gemuk.” Dalam lafadz Abu ‘Awanah dalam kitab Shahihnya dengan lafadz, “Tsaminain, artinya gibas yang istimewa (berharga).” Dalam lafazh Muslim disebutkan, saat menyembelih, beliau mengucapkan, “Bismillah wallahu akbar (artinya: dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar).” (HR. Bukhari no. 5565 dan Muslim no. 1966)
Adapun Pertanyaan di masyarakat bawah disaat mereka akan melaksanakan ibadah qurban jenis hewan qurban apa yang terbaik yang harus mereka pilih?. Untuk jawaban pertanyaan tersebut Pendapat dari Jumhur Ulama Adalah qurban yang terbaik adalah Unta , setelah itu sapi, lalu kambing, unta untuk tujuh orang dan sapi juga bisa untuk tujuh orang.
Mengerjakan ibadah Qurban dengan hewan unta itu lebih baik dari sapi dan kambing sebab hewan unta harganya lebih mahal dan untuk dagingnya lebih banyak . disebutkan di dalam hadits keutamaan orang yang datang ke masjid untuk shalat jumat. Yang datangnya lebih awal maka akan mendapatkan pahala yang lebih besar pula , seperti halnya dalam berkurban unta, lalu untuk yang datangnya setelah nya seperti berkurban sapi dan seterusnya. Berikut hadits nya:
Artinya : “Barangsiapa yang berangkat (shalat jum’at) pada jam pertama, maka seakan-akan dia mengorbankan unta; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-2, maka seakan-akan dia berkurban dengan sapi; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-3, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing jantan; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-4, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam; Barangsiapa yang berangkat pada jam ke-5, maka seakan-akan dia berkurban dengan telur.” [HR. Bukhari & Muslim]
Adapun pendapat ulama yang mengatakan berkurban dengan kambing lebih baik dibanding dengan berkurban dengan unta atau sapi untuk tujuh orang. Ibnu Qudamah Berkata:
“Berqurban dengan kambing lebih baik daripada unta berserikat tujuh orang, karena menumpahkan darah hewan adalah tujuan dari qurban.” [Al-Mughni 13/366]
Untuk ulama malikiyah memberikan pendapat kalau yang hewan terbaik untuk qurban kambing dahulu, baru sapi, setelah itu baru unta sebab dinilai dengan berdasarkan patokan rasa dan baiknya daging. Daging kambing merupakan daging paling lezat, baru sapi baru kemudian unta. Syaikh Ali Firkous Memberikan penjelasan,
“Ulama Malikiyah berbeda dengan pendapat jumhur dengan mengurutkan berdasarkan lezat dan baiknya daging yaitu kambing (domba) kemudian sapi, kemudian unta. Mereka berdalil dengan ayat surat As-Shaffat 107: ‘Kami tebus dengan sembelihan yang besar’ yaitu kambing yang besar.” [ferkous.com/home/?q=fatwa-1162]
Dalil kambing adalah qurban terbaik dikarenakan rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Abu ayub Berkata,
”Pada masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai kurban bagi dirinya dan keluarganya.” [HR. Tirmidzi, shahih]